Serai

serai

Serai (Cymbopogon citratus): Manfaat, Ciri, dan Cara Budidaya

serai

Klasifikasi Ilmiah

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Poales
  • Famili: Poaceae
  • Genus: Cymbopogon
  • Spesies: Cymbopogon citratus

Habitat

Serai tumbuh baik di iklim tropis dan subtropis yang hangat, dengan kebutuhan sinar matahari penuh, tanah subur dan memiliki drainase baik, serta kelembaban sedang hingga tinggi. Tanaman ini lebih cocok di dataran rendah sampai menengah dan tidak tahan genangan air.

Ciri Morfologi

  • Batang: Silindris, tegak, hijau hingga merah keunguan.
  • Daun: Panjang, ramping, hijau cerah, dan aromatik.
  • Akar: Dangkal dan menyebar luas, membentuk rumpun.
  • Bunga: Berbentuk seperti bulu berwarna keputihan.
  • Buah: Bulat kecil berisi biji.
  • Tinggi: 1–2 meter tergantung kondisi.
  • Bentuk Tanaman: Tumbuh menggerombol atau berumpun.

Manfaat

  • Bumbu Dapur: Daun serai digunakan dalam masakan Asia Tenggara.
  • Minuman: Teh herbal atau campuran minuman.
  • Aromaterapi: Minyak esensialnya menyegarkan dan menenangkan.
  • Repelan Serangga: Kandungan citral dapat mengusir nyamuk.
  • Pengobatan Tradisional: Digunakan untuk meredakan flu dan pencernaan.
  • Tanaman Hias: Varietas tertentu memiliki tampilan menarik.
  • Industri Kosmetik: Digunakan dalam sabun, lotion, dan parfum.

Asal Usul dan Persebaran

Serai berasal dari Asia tropis, khususnya India dan Sri Lanka, dan kini telah menyebar luas ke Asia Tenggara, Amerika Selatan, Afrika, serta beberapa wilayah Eropa dan Amerika Utara dengan iklim hangat.

Cara Budidaya

  • Penanaman: Lokasi terkena matahari, tanah tidak tergenang air.
  • Persiapan Tanah: Subur, banyak bahan organik.
  • Penyiraman: Teratur, hindari genangan.
  • Pemupukan: Gunakan pupuk NPK setiap beberapa bulan.
  • Pemangkasan: Rutin untuk merangsang pertumbuhan baru.
  • Pengendalian Hama: Gunakan insektisida organik bila diperlukan.
  • Mulsa: Jaga kelembaban dan cegah gulma.
  • Panen: Daun dipanen saat cukup panjang dan aromatik.

Cara Perbanyakan

  1. Stek: Potong batang 15–30 cm, tanam di air lalu pindahkan ke tanah.
  2. Pembagian Rumpun: Gali rumpun besar, pisahkan akar dan tanam kembali.
  3. Tips: Lakukan saat musim tumbuh, jaga kelembaban, lindungi dari panas langsung.

Leave a Reply