Kaliandra Merah (Calliandra haematocephala): Ciri, Habitat, dan Manfaat
Klasifikasi Ilmiah
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Spermatophyta
- Subdivisi: Angiospermae
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae (Leguminosae)
- Subfamili: Mimosoideae
- Suku: Ingeae
- Genus: Calliandra
- Spesies: Calliandra haematocephala
Bentuk Pertumbuhan
Kaliandra merah dapat tumbuh sebagai semak atau pohon kecil. Pertumbuhan dan ukuran tanaman sangat tergantung pada spesies serta kondisi lingkungan seperti sinar matahari, tanah, dan kelembapan.
Habitat dan Persebaran
Tanaman ini umum ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis. Persebaran geografis mencakup:
- Amerika: Brasil, Meksiko, Kolombia
- Asia: Indonesia, India, Sri Lanka
- Afrika: Berbagai negara tropis/subtropis
Karakteristik Morfologi
- Daun: Majemuk, bersirip, dengan banyak anak daun kecil.
- Bunga: Berbentuk bulat atau silinder, merah terang atau merah muda mencolok.
- Batang: Berwarna hijau, banyak cabang, kompak.
- Buah: Berupa polong kecil berisi biji.
- Tinggi: Bervariasi, bisa menjadi semak atau pohon kecil.
Manfaat Kaliandra Merah
- Sebagai tanaman hias karena bunganya yang menarik.
- Tanaman penutup tanah atau pagar hidup.
- Memperbaiki kesuburan tanah (tanaman leguminosa pengikat nitrogen).
Cara Perawatan
- Paparan Cahaya: Sinar matahari penuh atau setengah hari.
- Tanah: Berdrainase baik, diberi bahan organik.
- Penyiraman: Teratur, hindari genangan.
- Pemupukan: Pupuk seimbang beberapa kali setahun.
- Pemangkasan: Membentuk tajuk dan merangsang bunga.
- Perlindungan: Waspadai hama dan penyakit.
- Mulsa: Membantu kelembaban dan menekan gulma.
- Suhu: Lindungi dari suhu beku.
Cara Perbanyakan
1. Dengan Stek
- Gunakan batang sehat sepanjang 10-15 cm dengan mata tunas.
- Tanam di media yang baik, jaga kelembapan dan hindari sinar langsung.
2. Dengan Biji
- Ambil biji dari buah matang, bersihkan dan keringkan.
- Tanam dalam media sesuai kedalaman yang dianjurkan.
- Jaga kelembapan hingga tumbuh bibit siap tanam.