Jambu Biji (Psidium cattleianum) – Klasifikasi, Habitat, Manfaat, dan Cara Budidaya
Klasifikasi Ilmiah
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Divisi: Angiospermae (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Myrtales
- Famili: Myrtaceae
- Genus: Psidium
- Spesies: Psidium cattleianum
Habitat dan Syarat Tumbuh
Jambu biji tumbuh subur di iklim tropis dan subtropis dengan suhu optimal antara 22–30°C. Toleran terhadap berbagai jenis tanah dengan drainase baik. Membutuhkan sinar matahari penuh dan curah hujan cukup. Cocok ditanam dari dataran rendah hingga menengah.
Ciri Morfologis
- Batang: Berkayu, kasar, coklat hingga abu-abu.
- Daun: Elips, berhadapan, ujung runcing.
- Bunga: Putih atau merah muda, tumbuh di ketiak daun.
- Buah: Bulat/memanjang, warna bervariasi saat matang.
- Daging Buah: Putih, merah muda, atau merah.
- Biji: Kecil, keras, banyak di tengah buah.
- Akar: Dangkal dan menyebar.
Manfaat Jambu Biji
- Dimakan segar atau diolah menjadi jus, selai, sirup, dan keripik.
- Daun digunakan untuk mengatasi diare, luka, dan sakit gigi.
- Daun juga dijadikan teh herbal kaya antioksidan.
- Ekstrak daun digunakan dalam industri kosmetik anti-aging.
- Sisa tanaman dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau.
- Digunakan dalam lanskap taman dan penghias kebun.
- Berpotensi mendukung perekonomian lokal melalui budidaya dan pengolahan.
Asal dan Penyebaran
Jambu biji berasal dari Brasil (Amerika Selatan), lalu menyebar ke negara-negara tropis di Asia seperti Indonesia, India, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Teknik Budidaya
- Pilih lokasi yang cerah dan tanah berdrainase baik.
- Lakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur.
- Pangkas secara berkala untuk sirkulasi udara dan bentuk tanaman.
- Gunakan mulsa dan bersihkan area sekitar dari gulma dan daun gugur.
- Lindungi dari hama seperti ulat dan kutu daun dengan pengendalian terpadu.
Cara Perbanyakan
- Biji: Direndam lalu disemai hingga tumbuh bibit.
- Stek: Potongan batang ditanam di media lembap.
- Cangkok: Cabang dikupas, diberi media, lalu ditanam setelah berakar.
- Pemisahan Rumpun: Tunas dari indukan dipisah dan ditanam.
- Okulasi: Menggabungkan batang bawah dan mata tunas.