Tanaman Karet (Hevea brasiliensis): Morfologi, Manfaat, dan Syarat Tumbuh
Klasifikasi Ilmiah
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Malpighiales
- Famili: Euphorbiaceae
- Genus: Hevea
- Spesies: Hevea brasiliensis
Morfologi Tanaman Karet
Tipe: Pohon
Tinggi: 20-30 meter (dipangkas di kebun komersial)
Daun: Oval/elips, ujung meruncing, tersusun bertiga
Bunga: Kecil, berwarna krem atau hijau kekuningan, jantan dan betina terpisah
Buah: Kapsul kecil berisi biji yang dikelilingi getah
Akar: Akar tunggang kuat dengan cabang lateral
Habitat dan Sebaran
Tanaman karet tumbuh baik di iklim tropis dengan suhu 25–35°C dan curah hujan tinggi. Habitat asli adalah hutan Amazon (Brasil), kini tersebar ke:
- Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam)
- India (Kerala, Tamil Nadu)
- Afrika Barat (Pantai Gading, Nigeria, Ghana)
- Amerika Tengah dan Selatan (Kolombia, Brasil, Guatemala)
Manfaat Tanaman Karet
- Industri: Produksi karet alam (ban, sarung tangan, selang)
- Lateks: Untuk produk seperti kondom dan alat medis
- Kayu Karet: Bahan bangunan dan furnitur
- Tanaman Hias: Varietas tertentu digunakan di dalam ruangan
- Pengobatan Tradisional: Digunakan oleh suku Amazon untuk luka kulit
Syarat Tumbuh
- Cahaya: Sinar matahari penuh atau terang menyebar
- Suhu: 25–35°C
- Air: Kelembaban tinggi, tanpa genangan air
- Pemupukan: Gunakan pupuk NPK seimbang secara rutin
Perbanyakan Tanaman
- Stek: Potongan batang ditanam hingga berakar
- Okulasi: Menempelkan tunas pada batang pohon lain
- Pencangkokan/Pelapisan: Jarang digunakan secara komersial
Fakta Menarik
- Digunakan sejak zaman kuno oleh suku asli Amazon
- Berperan menjaga ekosistem hutan tropis
- Kontribusi besar terhadap perekonomian negara penghasil
- Dapat terserang penyakit seperti Phytophthora
Dengan pengelolaan yang tepat, tanaman karet dapat memberikan hasil ekonomis yang tinggi sekaligus berperan penting dalam pelestarian lingkungan tropis.