Klasifikasi Ilmiah

• Divisi: Tracheophyta
• Subdivisi: Spermatophytes
• Klad: Angiospermae
• Klad: Monocots
• Ordo: Asparagales
• Famili: Asparagaceae
• Subfamili: Agavoideae
• Genus: Chlorophytum
• Spesies: Chlorophytum comosum

Morfologi Tanaman

Lili Paris memiliki daun berbentuk pita dengan panjang 20–45 cm dan lebar antara 3–30 cm tergantung pada media dan iklim. Daunnya berwarna hijau dengan tepian putih, membentuk pola garis dari pangkal ke ujung daun.

Tanaman ini memiliki batang berupa stolon yang tumbuh horizontal dan menghasilkan anakan yang dapat tumbuh menjadi individu baru.

Bunga muncul dalam kelompok kecil berwarna putih, biasanya dalam cluster berisi 3–6 bunga.

Habitat dan Asal

Lili Paris berasal dari Afrika tropis dan selatan, namun telah dinaturalisasi di berbagai wilayah lain seperti Indonesia, Australia Barat, dan Bangladesh.

Tanaman ini tumbuh baik di tempat yang terang dengan sinar matahari tidak langsung, dan cocok di iklim tropis maupun subtropis. Meskipun bisa tumbuh di bawah sinar matahari langsung, daunnya rentan terbakar jika terkena terlalu lama.

Perawatan Tanaman Lili Paris

• Pencahayaan: Tempatkan di lokasi yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung terlalu lama.
• Media Tanam: Gunakan media tanam lembap tetapi tidak tergenang air.
• Pemangkasan: Daun yang rusak dapat dipangkas untuk mencegah penyebaran kerusakan.
• Pemupukan: Beri pupuk secara berkala agar pertumbuhan optimal.
• Repotting: Pindahkan ke pot yang lebih besar setiap tahun agar akar bebas berkembang.

Perbanyakan

Lili Paris berkembang biak melalui stolon yang menjalar dari induknya. Stolon ini membentuk anakan yang akan berakar saat menyentuh tanah. Metode ini lebih umum dibandingkan menggunakan biji karena biji Lili Paris sering steril atau sulit tumbuh.

Manfaat Tanaman Lili Paris

• Tanaman hias populer untuk pot gantung, ground cover, dan vertical garden.
• Meningkatkan estetika ruangan dan kualitas udara dalam ruang.
• Mudah dirawat dan tahan dalam berbagai kondisi pencahayaan.