Kelengkeng

kelengkeng

Kelengkeng: Panduan Lengkap Ciri, Manfaat, dan Cara Budidaya

kelengkeng kelengkeng

Klasifikasi Ilmiah Kelengkeng

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Angiospermae
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Sapindales
  • Famili: Sapindaceae
  • Genus: Dimocarpus
  • Spesies: Dimocarpus longan

Habitat dan Syarat Tumbuh

Kelengkeng tumbuh optimal di daerah beriklim tropis dan subtropis dengan suhu hangat sepanjang tahun. Curah hujan yang cukup sangat penting, meskipun tanaman ini cukup tahan terhadap kekeringan.

Ciri Morfologi Kelengkeng

  • Pohon: Tinggi 10–20 meter, kulit batang kasar berwarna coklat keabu-abuan.
  • Daun: Majemuk, menjari, panjang 20–25 cm, berbentuk lanset.
  • Bunga: Kecil, putih atau hijau pucat, dalam tandan (raceme).
  • Buah: Bulat, 2–4 cm, kulit tipis coklat, daging buah transparan dan manis.
  • Biji: Hitam, keras, dan mengkilap.
  • Akar: Kuat menopang pohon tinggi.

Manfaat Buah Kelengkeng

  • Kaya Nutrisi: Vitamin C, B, A, potasium, zat besi, fosfor, magnesium, dan serat.
  • Antioksidan Tinggi: Mengandung flavonoid, tanin, dan polifenol.
  • Meningkatkan Imunitas: Kandungan vitamin C mendukung daya tahan tubuh.
  • Melancarkan Pencernaan: Serat membantu mencegah sembelit.

Asal Usul dan Persebaran

Kelengkeng berasal dari Asia Tenggara, khususnya China Selatan, Thailand, Laos, dan Vietnam. Kini dibudidayakan luas di Indonesia, Filipina, India, hingga Malaysia.

Cara Budidaya Kelengkeng

  1. Penanaman: Lokasi terbuka dengan sinar matahari cukup, tanah asam–netral dan drainase baik.
  2. Irigasi: Tanah harus lembap konsisten terutama saat kering.
  3. Pemupukan: Pupuk organik atau seimbang saat awal pertumbuhan dan pasca-berbunga.
  4. Pemangkasan: Potong cabang mati atau sakit, bantu bentuk pohon.
  5. Pengendalian Hama: Awasi kutu daun, ulat, dan cegah busuk akar.
  6. Perawatan Khusus: Lindungi dari suhu dingin dan matahari ekstrem pada tanaman muda.

Cara Perbanyakan Kelengkeng

  • Stek Tunas: Potong batang 15–30 cm, tanam di media lembap sampai tumbuh tunas.
  • Okulasi: Gabungkan batang bawah dan atas, ikat hingga menyatu.
  • Umbi (Cormels): Pisahkan dan tanam cormels dari sekitar rimpang.
  • Biji: Gunakan biji dari buah segar, cuci dan tanam di media lembap.

Leave a Reply